AmbrosLadjar dengan judul Menyangkal Diri, Memikul Salib dan Mengikuti Dia. RD. Ambros Ladjar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan mengacu pada Nubuat Nahum 1:15: 2: 2, 3:1-3, 6-7, dan
MemikulSalib. Ev. Suryanto. Lukas 9:23. Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.". Dalam artikel saya yang sebelumnya, saya sudah membahas sebagian dari ayat ini. Kita sudah belajar bahwa perintah untuk menyangkal diri dan memikul salib
Kitaakan melihat pada makna salib di dalam kehidupan seorang murid. Hal ini dapat ditemukan di Lukas 9:23-25. Jika kita menerapkan firman Tuhan ke dalam hidup kita, kita akan mendapati bahwa Allah benar-benar dapat menjadikan kita lebih besar daripada Yohanes Pembaptis. Lukas 9:23-25: Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau
Berikutbeberapa contoh filsafat dalam kehidupan sehari hari : 1. Berpikir Kritis. Sesuai dengan pernyataan di atas, bahwa berpikir filsafat itu artinya berpikir kritis. Dalam menghadapi sebuah persoalan, biasanya akan ditanggapi dengan kritis. Untuk contoh penerapannya yaitu misal terdapat sebuah binatang semut.
Yesusmengajarkan bahwa jika kita datang dan percaya pada-Nya, maka kita tidak hanya akan hidup, melainkan akan hidup selama-lamanya. Namun mengikut Dia berarti siap untuk memikul salib. Telah menjadi ketetapan-Nya, mereka yang mengikut Dia, menyangkal diri dan siap memikul salib untuk memiliki mahkota kelak dan hidup kekal bersama-Nya. Kualitasini tidak mengandung pengertian negatif bahwa seorang murid harus menghilangkan eksistensi dan makna diri dalam hidupnya. Menyangkal diri terkandung dalam kalimat, " tetapi bukanlah kehendakku, melainkan kehendak-Mu yang jadi" (Luk. 22:42). Memikul salib. Dalam kehidupan bersama dengan orang lain, identitas ini mendorong Denganegonya manusia tidak bisa melakukan kehendak Tuhan. Hanya dengan menyerahkan egonya kepada Allah, maka manusia bisa siap memikul salib, yaitu berkorban demi Allah dan ikut Dia, yaitu taat kepada segala kehendak dan ikut teladan-Nya. Untuk manusia melakukan semua kehendak Tuhan memerlukan mereka untuk menyangkal diri. D98Iwkp.
  • vlh1t7okj4.pages.dev/121
  • vlh1t7okj4.pages.dev/228
  • vlh1t7okj4.pages.dev/387
  • vlh1t7okj4.pages.dev/257
  • vlh1t7okj4.pages.dev/168
  • vlh1t7okj4.pages.dev/184
  • vlh1t7okj4.pages.dev/112
  • vlh1t7okj4.pages.dev/182
  • vlh1t7okj4.pages.dev/331
  • contoh menyangkal diri dan memikul salib dalam kehidupan sehari hari