Berikutbeberapa contoh filsafat dalam kehidupan sehari hari : 1. Berpikir Kritis. Sesuai dengan pernyataan di atas, bahwa berpikir filsafat itu artinya berpikir kritis. Dalam menghadapi sebuah persoalan, biasanya akan ditanggapi dengan kritis. Untuk contoh penerapannya yaitu misal terdapat sebuah binatang semut.
Yesusmengajarkan bahwa jika kita datang dan percaya pada-Nya, maka kita tidak hanya akan hidup, melainkan akan hidup selama-lamanya. Namun mengikut Dia berarti siap untuk memikul salib. Telah menjadi ketetapan-Nya, mereka yang mengikut Dia, menyangkal diri dan siap memikul salib untuk memiliki mahkota kelak dan hidup kekal bersama-Nya.
Kualitasini tidak mengandung pengertian negatif bahwa seorang murid harus menghilangkan eksistensi dan makna diri dalam hidupnya. Menyangkal diri terkandung dalam kalimat, " tetapi bukanlah kehendakku, melainkan kehendak-Mu yang jadi" (Luk. 22:42). Memikul salib. Dalam kehidupan bersama dengan orang lain, identitas ini mendorong
Denganegonya manusia tidak bisa melakukan kehendak Tuhan. Hanya dengan menyerahkan egonya kepada Allah, maka manusia bisa siap memikul salib, yaitu berkorban demi Allah dan ikut Dia, yaitu taat kepada segala kehendak dan ikut teladan-Nya. Untuk manusia melakukan semua kehendak Tuhan memerlukan mereka untuk menyangkal diri.
D98Iwkp.